 |
| Foto:KilatNews.com |
Di Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih sering jadi perbincangan dibandingkan dengan pasangan calon Anies Baswedan di media massa atau media sosial. Menurut riset pada periode 10-20 Maret 2017 oleh Isentia, perusahaan media monitoring asal Australia, Ahok lebih mendominasi pemberitaan 64 persen dibanding Anies yang meraih 36 persen. Monitoring ini dilakukan di semua bentuk media, baik media tradisional maupun media digital. Total pemberitaan yang menyangkut Cagub-Cawagub DKI Jakarta putaran kedua pada periode ini berjumlah 467.354.
"Ini menunjukkan perhatian sosial media dan media tradisional saat ini dipengaruhi pemberitaan Ahok," tulis Isentia, melalui keterangan resminya.
Sementara itu, porsi pemberitaan terhadap Anies tidak bisa mencapai lebih dari 25 persen. Anies secara total mendapat 142.688 pembicaraan di sosial media dan 4.062 artikel di media tradisional.Menariknya lagi, Sandiaga juga lebih banyak diperhatikan media tradisional seperti koran dan majalah dibandingkan Anies. Sebanyak 26 persen majalah dan 21 persen koran memberitakan Sandiaga. Sementara Anies memperoleh jumlah sedikit lebih kecil dengan komposisi 21 persen majalah dan 20 persen koran.
Pada periode ini, tingginya pembicaraan tentang Ahok terjadi pada 14 dan 19 Maret terkait komentar Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman dalam sidang kasus dugaan penistaan agama dan pertandingan basket Ahok-Djarot bersama selebritis Augie Fantinus serta Yosi Project Pop.
Di sisi lain, Anies Baswedan menjadi topik pembicaraan hangat di sosial media pada tanggal 11 Maret, menyangkut dugaan kampanye di rumah ibadah. Lalu, Sandiaga mendapatkan respon dari sejumlah netizen tentang progam Ok Otrip yang akan mengintegrasikan bajaj dengan transportasi massal. Sandiaga juga mendapatkan reaksi netizen saat tegas mendukung KPK tuntaskan dugaan korupsi Frankfurt Book Fair 2015 yang ditudingkan kepada cagubnya.
Hasil yang cukup menarik terdapat di jumlah coverage cawagub DKI. Sandiaga Uno justru unggul sebesar 55 persen dalam jumlah pemberitaan media dan pembicaraan di sosial media terhadap cawagub Djarot Syaiful Hidayat.
Cawagub pasangan Anies tersebut unggul 10 persen daripada pesaingnya Djarot Syaiful Hidayat yang memperoleh porsi 45 persen pemberitaan dan perbicaraan.Sandiaga Uno secara total memperoleh 26.109 pembicaraan di media sosial dan 3.732 artikel media tradisional. Sebaliknya, jumlah pembicaraan Djarot di sosial media adalah 20.974 serta terdapat 3.245 artikel menyangkut namanya.
Namun Anies cenderung lebih banyak disebut oleh media televisi dan online dibandingkan pasangannya. Anies sendiri diberitakan di TV sebanyak 24 persen dan media online 22 persen. Sandiaga hanya mendapatkan porsi 11 persen di TV serta 20 persen di online media.
Seperti laporan Isentia sebelumnya, percakapan tentang cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017 dominan berasal dari media sosial Twitter, yang berkontribusi 85.66 persen dari total pembicaraan.
Netizen juga membicarakan Djarot yang disoraki pengunjung acara peringatan Supersemar dan haul Soeharto di masjid At Tin serta program bedah rumah.
Di Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih sering jadi perbincangan dibandingkan dengan pasangan calon Anies Baswedan di media massa atau media sosial. Menurut riset pada periode 10-20 Maret 2017 oleh Isentia, perusahaan media monitoring asal Australia, Ahok lebih mendominasi pemberitaan 64 persen dibanding Anies yang meraih 36 persen. Monitoring ini dilakukan di semua bentuk media, baik media tradisional maupun media digital. Total pemberitaan yang menyangkut Cagub-Cawagub DKI Jakarta putaran kedua pada periode ini berjumlah 467.354.
Bila ditelusuri lebih jauh terdapat 259.382 pemberitaan di media sosial dan 7.165 artikel media tradisional, di mana Ahok mendapat porsi pemberitaan lebih dari 35 persen dibanding dengan Cagub-Cawagubpeserta PilkadaDKI 2017 yang lain.
Sumber: CNNIndonesia
0 Response to "Mantap!! Ahok Paling Tenar di Media Sosial"
Posting Komentar