DPR Segera Panggil Panglima TNI Terkaitl 5.000 Senjata!

Kompas.com

JAKARTA. - Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta menyampaikan, Komisi I segera mengagendakan rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk membahas pernyataan soal pembelian senjata institusi nonmiliter.

Akan tetapi, belum diketahui kapan rapat akan digelar karena padatnya agenda Panglima TNI.

Dia berharap rapat kerja bisa digelar pekan depan setelah tanggal 5 Oktober 2017.

"Kami ada rencana raker dengan Panglima, hanya dalam rangka membahas anggaran. Tetapi karena Beliau sibuk, ya saya kira agenda pembahasan (soal anggaran dan pembelian senjata) kami satukan saja," kata Sukamta ditemui di Kantor DPP PKS TB Simatupang, Jakarta, Senin (25/9/2017).

Sukamta mengatakan, ia tak memahami maksud pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. 



Apalagi, kata dia, pernyataan Gatot itu disampaikan dalam forum tertutup dan yang beredar hanya rekamannya.

"Saya belum menangkap penuh yang dimaksud oleh Panglima itu apa. Nanti kalau sudah ketahuan, kami bisa melakukan penghakiman (menilai)," ujar Sukamta.

Menurut dia, kondisi pertahanan keamanan masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Ancaman saat ini di antaranya ketegangan Laut China Selatan, serta ancaman kelompok teroris ISIS yang masuk lewat Marawi.

"Ini masih situasi biasanya," kata Sukamta.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan, ada institusi yang berencana mendatangkan 5.000 pucuk senjata dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Indonesia. 

Kompas.com

0 Response to "DPR Segera Panggil Panglima TNI Terkaitl 5.000 Senjata!"

Posting Komentar