Duh....“Demo Simbol Palu Arit Di Banyuwangi Ganggu Even Tour d’IJEN”

Repelita.com
Mobilisasi massa secara terus menerus setiap kali sidang pengadilan perkara simbol palu arit di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur bukan hanya mengganggu netralitas peradilan dan kemandirian hakim, tetapi juga pembodohan karena mengeksploitasi dan mengadu domba warga.
Mobilisasi massa secara terus menerus apalagi berbau PKI tentu saja melahirkan teror atas ketertiban sosial dan ‘security high cost’ bukan hanya lantaran tingginya biaya pengamanan tetapi juga dampaknya yang menyebarluaskan kecemasan dan ketidaknyamanan terutama soal teror komunisme. Demikian di sampaikan Tawali Datuganggas, Aktifis Forum Pancasila Banyuwangi dalam keterangannya yang di terima redaksi, Selasa (26/09/2017).
Menurut Tawali, Demo menunggangi perkara palu arit tentu saja merusak kenyamanan berwisata di ibukota Banyuwangi dan di berbagai obyek lainnya. Apalagi saat ini sedang berlangsung Tour d’IJEN, event internasional balap sepeda paling prestisius bagi Banyuwangi.
Jelas sudah mobilisasi masa mengadu domba warga adalah cara PKI merubuhkan persepsi berwisata dan berinvestasi aman nyaman di Banyuwangi, berdampak hancurnya pertumbuhan ekonomi warga Banyuwangi, sebut Tawali.
“Sudah tepat masyarakat bersama aparat penegak hukum menutup semua kesempatan dibodohi dan diadu domba oleh anasir palu arit bertameng ragam LSM. Menumpang pada mereka adalah semua kepentingan yang tidak pro rakyat Banyuwangi”, pungkas Tawali.
Seperti di ketahui, beberapa bulan terakhir di Banyuwangi marak muncul demo-demo warga yang disusupi oleh pihak-pihak tertentu dengan membawa bawa logo palu arit dalam demo warga. Kasus ini kemudian berlanjut kepengadilan setelah di usut oleh kepolisian.
Penulis: Mars

0 Response to "Duh....“Demo Simbol Palu Arit Di Banyuwangi Ganggu Even Tour d’IJEN”"

Posting Komentar