Alumni 212 Serukan Aksi Sambut Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta

TribunNews.com



JakartaAlumni Aksi 212 yang tergabung dalam Presidium 212 mengajak seluruh warga untuk hadir menyambut kedatangan tokoh Front Pembela Islam Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Presidium 212 menargetkan bisa mengumpulkan satu juta warga di bandara saat hari kepulangan Rizieq.


Status Rizieq saat ini adalah tersangka kasus cakap mesum. Ia tengah berada di Arab Saudi dan diimbau segera kembali ke Indonesia untuk menjalani proses hukum kasusnya.

"Kita juga aksi satu juta massa menjemput habib Rizieq di bandara. Saat habib pulang, kita sambut kedatangan habib. Sebagaimana nabi disambut. Nanti kita sambut, kita galang, di bandara Soekarno-Hatta," kata Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Sambo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/5).

Agar warga siap, kata Sambo, pihaknya akan aktif menggalang massa dengan cara mengadakan sejumlah acara.

"Kita akan buat gerakan besar, pertama Jumat lusa kita buat tablig akbar di Masjid Sunda Kelapa, lalu kita undang lagi Jumat depannya di Istiqlal. Kita rancang gerakan penyambutan. Jadi bukan habib yang minta. Setelah umat siap kita sampaikan ke habib, 'Bib umat udah siap.' Kita yang jadi penentu," ujarnya.

Bersama FPI, Presidium 212 memang aktif menentang penetapan Rizieq sebagai tersangka kasus percakapan mesum. Mereka menilai penetapan status tersebut sebagai bentuk kriminalisasi terhadap ulama. 

Mosi Tak Percaya

Presidium 212 juga akan melakukan sejumlah langkah lain. Salah satunya adalah menggalang kekuatan untuk menggelar aksi mosi tidak percaya kepada pemerintah.

"Kenapa? Karena sudah melanggar sumpahnya sebagai Presiden, yang seharusnya menegakkan hukum dan konstitusi," kata Sambo.
 



Sambo belum mau mengungkap kapan tepatnya Rizieq kembali ke Indonesia. Namun, dia menegaskan bahwa Rizieq hanya akan datang jika umat Islam sudah siap.

Presidium 212 juga mengajak warga, khususnya umat Islam untuk mengibarkan bendera setengah tiang, terhitung esok hari. Sambo mengatakan, gerakan bendera setengah tiang itu sebagai simbol kematian hukum di Indonesia.

Aksi itu, kata Sambo, bertujuan untuk menuntut mundur Presiden Joko Widodo.
Sumber: CNNIndonesia

0 Response to "Alumni 212 Serukan Aksi Sambut Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta"

Posting Komentar