Pakar Komunikasi: Guru Besar, Menteri, Hingga Presiden Tertipu Afi Nihaya Faradisa, Jadi Presiden-pun Dengan Cara-cara Sulapan

Kompas.com

Tak hanya soal plagiarisme, Asa Firda Inayah (Afi) alias Afi Nihaya Faradisa, terlihat dari kicauannya di sosial media juga mengumbar kebencian terhadap Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Pakar komunikasi dari UIN Syarief Hidayatullah, Edy Effendi, turut menyoal plagiarisme yang dilakukan Afi. Terutama setelah dosen UI Rheinald Khasali “membela” Afi. “Orang kalau bela Jokowi dan Ahok, kenapa jadi keblinger ya. Sekelas profesor saja ngawur blas maknai plagiarisme. #RheinaldKeselek,” sindir @eae18.
Menurut Edy, tidak saja guru besar yang ‘tertipu’ Afi, tetapi juga menteri, bahkan Presiden. “Presiden, menteri, guru besar tertipu Afi. Ini memang negeri sulapan. Jadi presiden pun dengan cara-cara sulapan,” tulis @eae18.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat, Umar Syadat Hasibuan, bereaksi keras soal cuitan @ayiputri99, yang diyakini milik Afi. “Mas @cakiminpkb tolong ya pertimbangkan ide PKB yang mau jadikan AFI Duta Pancasila. Lihat tweet dia ini yang hina Presiden ke 6 RI,” tegas Umar Syadat di akun Twitter @Umar_Hasibuan.
@Umar_Hasibuan juga menulis: “Duh AFI ternyata otak kamu ini otak bani keplak. Akhirnya kebusukan mu terbuka juga. Wah plagiator seperti kamu gila saja jadi duta Pancasila.” @Umar_Hasibuan meretweet akun @riayuanita67 yang memantau kicauan @ayiputri99.
Terkait dugaan plagiarisme, netizen menyoal tulisan Afi yang viral di Facebook “Belas Kasih Dalam Agama Kita”. Tulisan itu ternyata hasil copy paste dari tulisan Mita Handayani yang bertajuk “Agama Kasih”. Tulisan Mita itu diunggah ke Facebook pada 30 Juni 2016.

Baca juga: Diusulkan Jadi Duta Pancasila, 'Borok' Afi Nihaya Faradisa Malah Terbongkar!!
Baca juga:  Tulisan Afi Tentang 'Belas Kasih dalam Agama Kita' adalah Contekan??
Sumber: Repelita.com
x

0 Response to "Pakar Komunikasi: Guru Besar, Menteri, Hingga Presiden Tertipu Afi Nihaya Faradisa, Jadi Presiden-pun Dengan Cara-cara Sulapan"

Posting Komentar