Diusulkan Jadi Duta Pancasila, 'Borok' Afi Nihaya Faradisa Malah Terbongkar!!

Portal-Islam.id

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan agar remaja asal Banyuwangi, Jawa Timur, Asa Firda Inayah atau yang lebih populer dengan nama anagram Afi Nihaya Faradisa (19 tahun), menjadi Duta Pancasila.
Muhaimin mengatakan pemerintah perlu memunculkan tokoh-tokoh muda yang terus tampil menjadi suara-suara Pancasila. Ia pun mengapresiasi pemikiran gadis 19 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur yang beberapa pekan terakhir sedang menjadi bahan perbincangan warganet ini.
Asa Firda Nihaya belakangan ini populer setelah artikel-artikelnya di akun media sosial Facebook viral. Artikelnya yang berjudul “Warisan” menjadi bahan perdebatan, menuai kritik, kecaman, ancaman, sekaligus pujian.
Cak Imin, sapaan akrabnya, mengatakan tulisan-tulisan dari anak muda seperti Afi harus menjadi bagian dari membumikan Pancasila. “Saya mengusulkan Afi ini menjadi duta Pancasila resmi yang diusung oleh MPR maupun pemerintah,” ujar dia usai Gerakan Membumikan Pancasila di Graha Gus Dur, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/5), demikian dilansir Republika.
Tapi, apa mau dikata, ‘boroknya’ Afi malah terbongkar. Hal ini terkait dengan ditemukan tulisannya isinya bermuatan plagiat atau menjiplak tulisan orang lain dan mengaku sebagai tulisannya sendiri.
Berdasarkan informasi dari Portal Islam, tuduhan tersebut, persisnya dialamatkan untuk tulisan Afi yang berjudul “Belas Kasih Dalam Agama Kita”, yang dipublikasikan memakai namanya di Facebook (25/5/2017), dan juga dipublis detikcom dengan judul “Pezina yang Diampuni: Belas Kasih dalam Islam” pada 29 Mei 2017. (_https://news.detik.com/kolom/d-3514171/pezina-yang-diampuni-belas-kasih-dalam-islam).
Detik.com

Ternyata diketahui artikel Afi itu copy paste dari tulisan Mita Handayani (konon kabarnya aktivis pendukung LGBT) dengan judul “AGAMA KASIH” yang diunggah ke Facebook pada 30 Juni 2016 dengan perbedanan pada tanda baca penulisan, pemenggalan kalimat/paragraf dan judul yang diganti. Tambahan lain pada akhir paragraf dan ternyata juga saduran dari kalimat yang diucapkan Malala Yousafzai, gadis Pakistan peraih Nobel itu.
Pringadi , yang kali pertama secara serius mengangkat persoalan plagiarisme Afi ini.
Hal ini pertama kali dibongkar oleh Abdi Surya, pegiat sastra sekaligus bloger dan penulis di Kompasiana _http://www.kompasiana.com/pringadiasurya/drama-dugaan-plagiarisme-afi-nihaya-faradisa_592e7127747a61420332ee81
Jika sekedar copy paste dalam dunia per-status-an, barangkali kita juga sering melakukannya dari status teman yang dianggap bagus, itupun sering kita cantumkan nama penulisnya sebagai alternatif jika kita tak menemukan tombol share pada status teman tersebut.
Namun apa yang dilakukan Afi ini kelewat berani, karena di bawah judul tulisannya ia mencantumkan logo copyright dengan simbol © sebelum menulis namanya yang dapat diartikan bahwa ia adalah pemilik dan pemegang hak atas karya tulis tersebut.
JEJAK DIGITAL
Tulisan “Agama Kasih” yang awalnya diposting Mita Handayani pada 30 Juni 2016 sekarang tidak lagi bisa ditemukan publik. Ada yang menyebutkan disetting ke privasi “friend” bukan setting public, sehingga wajar jika tidak berteman dengan Mita Handayani tidak bisa melihat postingan Mita Handayani. Ada juga yang mengatakan tulisan “Agama Kasih” sudah dihapus Mita Handayani untuk menutup jejak.
Namun, beberapa postingan serupa, yaitu tulisan Agama Kasih, masih bisa ditelusuri jejak digitalnya.
Diposting 30 Juni 2016 oleh akun willyyandi (Willy Liu) _https://www.facebook.com/willyyandi/posts/10154269671022170
(Di postingan ini Willy Liu copas dan mencamtumkan nama “Mita” sebagai penulis artikel asli)
Diposting 11 Desember 2016
_https://www.facebook.com/cosmos.dedy/posts/10207215672502929


Diposting 21 September 2016 di Grup FB _https://www.facebook.com/groups/1561507077474381/permalink/1648637388761349/
Saat dikonfirmasi atas tulisan AFI “Belas Kasih Dalam Agama Kita” yang lagi heboh atas tudingan PLAGIAT, Willy Liu menegaskan “(itu) Tulisannya Mita Handayani, Dengan penambahan (edit) sedikit diakhir.”
Setelah heboh karena terbongkarnya aksi plagiarisme ini, akun facebook Afi Nihaya Faradisa saat ini tak bisa diakses. Dihapus atau menghilang?
Afi Nihaya Faradisa dikenal dengan tulisan-tulisan ala pemikiran liberalismenya. Namun akhirnya mendapat teguran langsung dari Allah di bulan suci Ramadhan ini.
Cerdas dan pintar itu bagus, tapi Kejujuran itu yang utama.
Sumber: Repelita.com

0 Response to "Diusulkan Jadi Duta Pancasila, 'Borok' Afi Nihaya Faradisa Malah Terbongkar!!"

Posting Komentar