Netizen Heran: Demi Bela Afi, Rhenald Kasali Rela Bantah Pendapatnya Sendiri Tentang Plagiarisme!

Kompas.com

Dengan berbagai argumentasi Guru Besar Universitas Indonesia Rhenald Kasali tampak melakukan pembelaan kepada aksi plagiat yang dilakukan oleh Afi Nihaya.
Seperti diketahui, jagad media sosial dihebohkan oleh tulisan seorang Kompasianer mengenai status Afi yang berjudul “Belas Kasih dalam Agama Kita”.
Tulisan tersebut dianggap plagiat dari tulisan serupa dari seseorang yang memiliki akun Facebook yang bernama Mita Handayani. Lantas, apakah benar Afi melakukan plagiarisme?
Dilansir Kompas, Renald menuturkan plagiat atau tidak, hanya berlaku untuk karya ilmiah. Sepanjang kata-kata atau tulisan merupakan pendapat umum, hal itu tidak bisa dikategorikan sebagai plagiarisme.
“Sebagai contoh saya mengambil kata-kata populer dari Aa Gym yaitu ‘perubahan harus dimulai dari diri sendiri’. Kalau ada yang usil, bisa saja dipersoalkan itu adalah kutipan dari John Maxwell. Namun si pemilik kutipan asli tidak mempermasalahkan dan sekarang kutipan tersebut terkenal sebagai kutipannya Aa Gym, dan bukan merupakan plagiarisme,” ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (1/6/2017).
Pernyataan Rhenald diatas ternyata membantah pernyataannya sendiri. Karena pada tanggal 20 April 2010, Rhenald penah menulis di laman Kompas artikel dengan judul: “Orang Pintar Plagiat”.
Berikut beberapa kutipannya:
Orang Pintar Plagiat oleh Rhenald Kasali
“Maraknya plagiarisme yang dilakukan orang-orang pintar di negeri ini menimbulkan keprihatinan yang besar di kalangan pendidik. Masalahnya, itu justru dilakukan para pendidik yang harus memberi contoh dan sehari-hari melarang anak-anak didiknya mengopi, mengganti nama, memanipulasi, atau sekadar mengutip tanpa menyebut sumber.
Lebih mengkhawatirkan lagi ternyata plagiarisme yang dilakukan bukan sekadar mengutip tanpa menyebutkan sumber aslinya (yang sering disebut sebagai ”ketidaksengajaan”), melainkan pemalsuan 99 persen dengan hanya mengganti judul dan nama penulis dari karya orang lain.
Karya ilmiah adalah cermin keilmuwanan seseorang. Lebih baik mengawali karier dengan karya original yang buruk daripada plagiat kesempurnaan karena setiap permulaan selalu sulit. Seorang pendidik harus percaya diri dengan kemampuannya dan tidak boleh malas berpikir. Kedua hal itulah titik awal yang menjadikan pendidik bermanfaat bagi dunia. Menulis, seperti kata Thomas Szaz, butuh lebih dari sekadar pengetahuan, yaitu keterampilan dan mencintai profesi.”
Peritiwa ini bikin heran para netizen yang dulu suka dengan Rhenald Kasali. Dimedia sosial Twitter, ramai netizen gagal paham dengan Rhenald. Disatu sisi dia tidak sependapat dengan aksi plagiat, tapi disatu sisi Rhenald membela Afi yang sudah terbukti melakukan plagiat.
“Bela Afi plagiator cilik Prof Rhenald Kasali bahkan hrs bantah pendapatnya sndr, Ironis Guru Besar bela Plagiaris negri kita darurat mental,” kicau akun @ekowBoy (4/6/17), sambil melampirkan screen shot 2 pernyataan Rhenald yang berbeda.

0 Response to "Netizen Heran: Demi Bela Afi, Rhenald Kasali Rela Bantah Pendapatnya Sendiri Tentang Plagiarisme!"

Posting Komentar