 |
| TribunNews.com |
Jakarta - Lembaga survei Indikator merilis elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hasilnya Anies-Sandi memperoleh 48,2 persen dan Ahok-Djarot 47,4 persen. Bagaimana tanggapan para timses?
Timses Ahok-Djarot Maruarar Sirait mengatakan, meski elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu dalam survei Indikator di di posisi terakhit, tidak demikian dengan trennya.
"Tren Ahok-Djarot belum berhenti. Artinya ya nggak berhenti, naik. Ada yang kita harus jaga. Jangan sampai Ahok salah ngomong lagi," kata putera Sabam Sirait ini, di kantor Indikator, Cikini, Sabtu (15/4/2017).
Sementara itu, timses Anies-Sandiaga, Mardani Ali Sera mengapresiasi hasil survei yang menempatkan pasangan nomor urut 3 itu di posisi teratas.
Kendati demikian, Mardani mengingatkan agar Anies-Sandi tidak melakukan blunder atau kesalahan.
"Kami sangat berharap, di hari terakhir ini tidak ada yg terkriminalisasi. Saya ingatkan ke mas Anies dan bang Sandi, jangan blunder, jangan blunder, jangan blunder," ujar Mardani.
Survei dilakukan pada 12-14 April 2017 menggunakan metode stratified systematic sampling. Awalnya survei ini menargetkan 1.000 orang. Namun yang berhasil diwawancara hanya sebanyak 495 responden.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error +/- 4,5 persen. Hasilnya, pasangan Anies-Sandi unggul dengan elektabilitas 48,2 persen. Sedangkan pasangan Ahok-Djarot memperoleh persentase 47,4 persen. Jumlah responden yang tidak tahu atau merahasiakan pilihannya sebesar 4,4 persen.
Sumber: Detik.com
0 Response to "Survey Terbaru 16 April: Ahok Melaju, Anies Stagnan!!"
Posting Komentar