Duka Pabrik Mercon: "Kramat Jati, Mbak? Artinya Anak-Istri Saya Meninggal?"

Kompas.com

TANGERANG, - Kamis (26/10/2017) sore, halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang dipenuhi keluarga korban kebakaran gudang mercon di Tangerang.

Seorang pria paruh baya terhuyung menuju meja crisis center untuk menanyakan keberadaan istri dan putrinya yang diduga turut menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Pria tersebut telah berkeliling ke RS Mitra Husada, RS Ibu dan Anak BUN dan terakhir ia menuju RSU Kabupaten Tangerang untuk mencari istri dan anaknya.

"Saya udah keliling dua rumah sakit Mbak, ini rumah sakit terakhir, ada enggak anak sama istri saya," tanya pria itu dengan raut wajah penuh kepanikan.

"Anak istri bapak tidak ada di daftar pasien RSU Tangerang, maaf artinya kemungkinan Kramat Jati (RS)," jawab petugas.

Pria yang mengenakan kemeja berwarna hitam akhirnya tak dapat membendung air matanya.

"Kramat Jati, Mbak? Artinya anak-istri saya meninggal?" tanyanya.

Tanpa bertanya lebih lanjut pria tersebut segera meninggalkan RSU Kabupaten Tangerang.

"Kalau yang di RS Kramat Jati itu untuk korban tewas. Kalau keluarga bapak tadi memang menjadi korban dan dibawa ke Kramat Jati, ya Bapak tahu sendirilah artinya (meninggal)," ujar petugas kepada Kompas.com.

Korban tewas akibat kebakaran di gudang mercon milik PT Panca Buana ini langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Jumlahnya terus bertambah.

"Yang dikirim ke RS Polri ada 39 korban. Masih ada 8 lagi. Jadi total 47," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com.

Argo menambahkan, korban selamat yang sudah dilarikan ke rumah sakit sebanyak 46 orang. Mereka mendapat perawatan di RSUD Tangerang dan di RS Mitra Husada.


"Berdasarkan keterangan saksi ada 103 pekerja yang bekerja di pabrik itu hari ini," kata Argo.

Sumber: Kompas.com

0 Response to "Duka Pabrik Mercon: "Kramat Jati, Mbak? Artinya Anak-Istri Saya Meninggal?""

Posting Komentar