 |
| Kumparan.com |
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sejak siang tadi mendatangi KPK. Malam ini, dia baru saja selesai diperiksa dalam penyelidikan baru terkait kasus suap Raperda Reklamasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya tidak mengetahui adanya pemeriksaan itu. Dia juga tidak tahu soal kasus yang tengah didalami melalui keterangan Saefullah.
"Saya belum di-brief. Tapi saya coba cari tahu. Saya belum di-brief," kata Sandi usai Masjid Al-Amanah Kompleks Dinas Teknis Pemprov DKI Jakarta, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
KPK membuka penyelidikan baru atas kasus korupsi Raperda Reklamasi pada 2016. Kasus yang baru ini diduga melibatkan korporasi.
Saefullah datang berdasar Surat Perintah Penyelidikan nomor Sprin Lidik-75/01/07/2017 tanggal 25 Juli 2017. Hanya saja, dalam surat itu tidak mencantumkan nama korporasi yang tengah didalami keterlibatannya.
Usai pemeriksaan, Saefullah mengatakan, pertanyaan selama pemeriksaan seputar reklamasi khususnya Pulau G. Pertanyaan lebih dalam terkait keterlibatan korporasi pada reklamasi Pulau G itu.
"Reklamasi yang di Pulau G itu terkait korporasinya," ujar Saefullah di Gedung KPK, Jakarta.
Kasus korupsi serupa sudah menyeret anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi. Sanusi terbukti menerima suap dari Presedir Agung Podomoro Ariesman Widjaja. Suap diberikan melalui anak buah Ariesman bernama Trinanda Prihantoro.
Sumber: Kumparan
0 Response to "Sekda Saefullah Diperiksa KPK Soal Dugaan Suap Reperda Reklamasi, Sandi Mengaku Tidak Tahu"
Posting Komentar