 |
| Detik.com |
Lembaga Media Survei Nasional (Median) memprediksi akan terjadi All Jokowi Final di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Sebab sua calon gubernur yang bertarung merupakan representasi dari kekuatan pendukung Joko Widodo (Jokowi). Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan Pilgub Jatim menjadi sangat penting bagi pemilihan presiden dan wakil presiden 2019. Sehingga ada dua nilai strategis dari Pilgub Jatim ini.
Pertama mengenai jumlah pemilih. Pemilik hak suara di Jatim jumlahnya mencapai 30 juta orang atau setara dengan 16,28 persen pemilih nasional. Nilai strategis kedua adalah soal sejarah pilihan warga Jatim di Pilpres 2014.
Rico menyebut pada Pilpres 2014 lalu di Jawa Timur, Jokowi menang atas Prabowo dengan prosentase 53,17 persen lawan 46,83 persen. "Hanya selisih 6 persenan. Ini sangat tipis," kata dia saat berbincang dengan detikcom, Selasa (17/10/2017).
Untuk mengamankan Pilpres 2019, Rico melanjutkan, Jokowi selaku petahana berkepentingan agar gubernur Jawa Timur mendatang adalah figur yang bisa diajak kerja sama. Pemimpin di Jawa Timur haruslah orang yang tak banyak berseberangan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Nah melihat dua kandidat kuat yang muncul, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa, Rico menduga tujuan strategis Jokowi selaku petahana bisa tercapai. "Gus Ipul didukung PKB dan PDIP, dua-duanya partai pendukung pemerintah. Khofifah saat ini menteri di kabinet Jokowi. Jelas tak mungkin Khofifah jadi ancaman politik bagi Jokowi," papar Rico.
Bagaimana peluang terbentuknya poros baru selain Gus Ipul dan Khofifah?
Di Jawa Timur, PKB punya 20 kursi dan PDIP 19, sehingga total menjadi 39 kursi. Sementara Khofifah santer terdengar akan didukung oleh PAN, Golkar dan Nasdem, serta kemungkinan Demokrat dan Hanura dengan total kursi 37.
"Jika koalisi pendukung Khofifah benar seperti diduga dari 5 partai itu artinya hanya tersisa 2 partai di luar Gus Ipul Vs Khofifah," kata Rico.
Dua partai tersisa itu adalah Gerindra dengan 13 kursi dan PKS 6 kursi. Gabungan dua partai ini kurang dari 20 kursi sebagai syarat untuk mengusung Cagub dan Cawagub Jawa Timur.
Poros ketiga di Pilgub Jawa Timur bisa terbentuk bila Demokrat bergabung dengan Gerindra dan PKS. Namun bila Demokrat mendukung Khofifah, peluang poros ke-3 di Pilgub Jawa Timur otomatis pupus.
"Ini artinya kita siap siap menyambut all Jokowi final di Jatim. Ini lah canggihnya political game tim petahana di Jatim," kata Rico.
Detik.com
0 Response to "Canggihnya Political Game Tim Petahana di Jatim Akan Menghadirkan All Jokowi Final Pada PILGUB Jatim?"
Posting Komentar