Sindonews.com |
JAKARTA - Tidak terlaksananya sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait pidato pertama Gubernur Anies Baswedan di hadapan anggota Dewan berujung polemik. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung tidak setuju dengan pendapat koleganya, Prasetio Edi Marsudi, yang menyebut sidang paripurna tidak diperlukan lalu.
Haji Lulung mengatakan, Ketua DPRD Jakarta yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan itu belum pernah mengajak empat Wakil Ketua Dewan untuk membahas agenda sidang paripurna istimewa. Lulung pun menganggap sikap Prasetio menunjukkan koleganya itu belum bisa menerima Anies-Sandi sebagai pemimpin DKI.
"Move on dong, inikan gubernur Jakarta. Maaf ya, kamu misalkan dukung Agus, saya Anies, dan kamu dukung Ahok, sekarang yang kepilih gubernur siapa? Gubernur Jakarta dong," ujar Lulung di DPRD DKI, Rabu (18/10/2017).
Diketahui, pada Pilkada Jakarta periode 2017-2022 PDI Perjuangan merupakan pendukung pasangan petahana yang kalah, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Menurut Lulung, Pilkada sudah berakhir dan saatnya menatap ke depan.
"Ada muatan politik, belum move on, dia (Prasetio) nggak sadar kalau ini adalah yang terpilih Gubernur Jakarta. Coba kalau yang terpilih orang dia? Dia bikin (acara) besar-besaran," kata Lulung.
Lulung mengaku siap menggunakan anggaran pribadi untuk membiayai sidang paripurna istimewa jika nanti Prasetio beralasan tidak ada anggaran untuk itu.
"Ayo dong (Prasetio) ajak kami ngomong, jangan terus dia mau bawa diri. Emang ini DPRD punya Pras? Punya pimpinan, punya satu partai? Ini institusi negara, institusi pemerintah," tandasnya. Lulung mengatakan akan bertemu tiga Wakil Ketua DPRD dalam waktu dekat untuk membicara sidang paripurna ini.
Sumber: Sindonews.com
0 Response to "DPRD DKI Memanas, Haji Lulung Sebut Prasetio Tak Bisa Move On!!"
Posting Komentar