Tempo.co |
Jakarta - Presiden Jokowi meminta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengulangi pembacaan sumpah saat dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Pengulangan itu dilakukan karena Sandiaga kurang lengkap membaca sumpahnya. Ia seharusnya mengucapkan UUD Negara Republik Indonesia, namun yang diucapkan hanya UUD Republik Indonesia saja.
Selain kesalahan itu, pelantikan Anies-Sandi berjalan lancar. Pada pembacaan sumpah yang kedua kali Sandi dapat mengucapkan secara benar. Presiden menyatakan mereka sah memimpin Jakarta hingga 2022 yang dikukuhkan melalui Kepres No.83/p/2017.
Usai pelantikan, Anies mengatakan Presiden Joko Widodo ingin bertemu dengannya dan Sandiaga Uno dalam waktu dekat. "Dalam 1-2 hari ini beliau akan mengundang untuk bertemu. Insya Allah kami siap," ujar Anies, di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 16 Oktober 2017.
Anies mengatakan, sewaktu masih menjadi Menteri Pendidikan dia sering bertemu dan berbincang dengan Jokowi. Karena itu dalam kesempatan ini ia menyempatkan diri mengobrol sejenak. "Namanya juga kenal lama. Macam-macam yang diobrolkan di sepanjang jalan tadi. Kami tadi juga guyon di sepanjang jalan," ujar Anies.
Sumber: Tempo.co
0 Response to "Sandiaga Uno Salah Ucap, Jokowi Minta Pembacaan Sumpah Diulang..."
Posting Komentar