Berani Ambil Resiko Dipecat PDI-P, Ini Alasan Emil Dardak Dampingi Khofifah...

Sindonews.com


JAKARTA - Bupati Trenggalek Emil Dardak memutuskan untuk mendampingi Mensos Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Serentak Jawa Timur (Jatim) pada 2018. Emil mengaku memutuskan hal tersebut dengan pertimbangan matang, terlepas Khofifah yang dinilai dua kali gagal dalam pemilihan Gunernur Jatim.

"Saya kok meyakini tidak ada meragukan kompetensi dan integritas beliau sebagai seorang pemimpin," ujar Emil saat ditemui wartawan Sindonews selepas presentasi 'Indonesia Visionary Leader Koran Sindo di Gedung Sindo, Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu 29 November 2017.

Menurut Emil, faktor kompetensi dan integritas Khofifah yang menjadi landasan dirinya mau mendampingi Ketua Umum Muslimat NU tersebut. Menurut dia, selain alasan tersebut, ada pertimbangan dirinya yang perlu diketahui masyarakat Trenggalek.

Emil mengaku tidak akan meninggalkan masyarakat Trenggalek meskipun dirinya memutuskan berkiprah di tingkat Provinsi. Sebab Emil menilai, dirinya masih akan mengabdi di Trenggalek sampai 2019 atau tahun keempat masa kepemimpinannya di wilayah mataraman tersebut.

"Jadi ini masih banyak yang bisa diperbuat walaupun saya melihat apa yang kita capai di dua tahun ini sudah membuat saya bersyukur kepada Allah karena kita sudah mencapai impian-impian yang divisualisasikan di RPJMD itu sudah banyak juga yang terwujud hari ini," pungkasnya.

Sumber: Sindonews.com

0 Response to "Berani Ambil Resiko Dipecat PDI-P, Ini Alasan Emil Dardak Dampingi Khofifah..."

Posting Komentar