Disinggung Kesiapan Menjadi Ketua Umum Golkar, Ini Jawaban Titiek Soeharto...

Merdeka.com


Jakarta, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengaku prihatin dengan kondisi internal Partai Golongan Karya (Golkar). Saat ini, Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi e-KTP.

"Kita prihatin dengan apa yang terjadi di Golkar, pimpinannya kena musibah," kata Titiek usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11).

Titiek menyarankan, Golkar segera mengambil langkah pergantian Ketua Umum Partai Golkar. Salah satunya dengan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar.

"Jalan keluar terbaik ya Munaslub," ucap dia.

Titiek tak menyoal jika saat ini Golkar dipimpin pelaksana tugas (Plt) ketua umum Partai Golkar. Namun, pergantian pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin itu tetap harus dilakukan untuk mendapatkan ketua umum definitif.

"Harus definitif punya ketua umum," katanya.

Disinggung apakah dirinya siap menjadi ketua umum Partai Golkar pengganti Setya NovantoTitiek enggan berkomentar. Putri Presiden Kedua Soeharto ini menyerahkan kepada Tuhan untuk menentukan jalan hidupnya.

"Saya serahkan pada Yang Maha Kuasa bagaimana Allah menentukan jalan hidup saya. Kita di mana-mana anak tentara harus siap," ujar dia.

Pada sore hari ini, Presiden Jokowi melakukan pertemuan tertutup dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) di Istana Kepresidenan Bogor. Titiek hadir dalam pertemuan tersebut dengan kapasitas sebagai putri purnawirawan. Dalam pertemuan, Titiek memastikan tidak ada arahan soal kondisi Partai Golkar.

"Kita bicara general saja mengenai wawasan kebangsaan, tidak mengenai Partai Golkar," pungkasnya.

Sumber: Merdeka.com

0 Response to "Disinggung Kesiapan Menjadi Ketua Umum Golkar, Ini Jawaban Titiek Soeharto..."

Posting Komentar