Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan pernyataan keras terhadap Israel dengan menyebutnya sebagai “negara teroris” yang “membunuh anak-anak”. Erdogan berjanji akan berjuang sampai akhir untuk melawan pengakuan Donald Trump atas Jerusalem sebagai ibukota negara Yahudi tersebut.
“Palestina adalah korban yang tidak bersalah. Untuk Israel, dia adalah negara teroris, ya, teroris!!” ungkap Erdogan dalam Kongres Partai Peradilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Turki saat ini.
“Kami tidak akan meninggalkan Jerusalem. Kami akan melindunginya dari Israel, negara pembunuh anak-anak,” tegas Erdogan, seperti dilansir dari Russia Today, Senin, (11/12/17).
Erdogan mengecam Israel sebagai “negara penindas dan penjajah”. Erdogan juga mengecam aksi polisi dan militer Israel terhadap para demonstran “tidak proporsional”.
“AS telah mengabaikan sebuah keputusan Dewan Keamanan PBB 1980 tentang Jerusalem yang ditandatangani oleh AS pada saat itu”.
“Sebuah sistem di mana yang lebih kuat dianggap yang benar tidak akan bisa memberikan keadilan, perdamaian dan stabilitas,” ungkap Erdogan dan menambahkan bahwa keputusan AS dapat menyebabkan lebih banyak tragedi.
Sumber: Repelita.com
0 Response to "Erdogan : “Kami tidak akan Meninggalkan Yerusalem dari Israel, Dia adalah Negara Teroris, ya, Teroris!! Yang Membunuh Anak-anak”"
Posting Komentar