 |
| Repelita.com |
Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu mengkritik AS yang mengancam anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan dukungan pada rancangan resolusi PBB yang menyerukan agar Amerika Serikat menarik keputusannya atas pernyataan Jerusalem sebagai ibukota Israel.
Berbicara menjelang kunjungannya ke New York untuk menghadiri sidang darurat Majelis Umum PBB, Çavuşoğlu mengatakan Turki mengharapkan dukungan untuk rancangan resolusi tersebut, karena masalah ini tidak hanya untuk Muslim, tapi juga orang Kristen dan Yahudi terganggu oleh keputusan AS tersebut.
“Semua orang sadar akan menolak keputusan yang melanggar hukum ini. Kita melihat sebelum pemungutan suara, AS menggunakan metode ancaman. AS akan ditinggalkan sendirian,” ungkap Çavuşoğlu, seperti dilansir dari Daily Sabah, Kamis, (21/12/17).
Duta Besar AS Nikki Haley kepada puluhan negara anggota PBB memperingatkan bahwa Trump akan memotong bantuan keuangan bagi negara-negara yang memilih rancangan Resolusi PBB. Nikki Haley menyatakan : “AS akan mencatat nama-nama negara yang memilih untuk melawan AS.”
“Hei Trump… Apa yang ingin Anda lakukan setelah mencatat nama-namanya? Apakah Anda akan menghukum negara-negara itu?, dunia memberontak melawan ketidakadilan. Sekarang tidak ada negara yang berdaulat yang akan tunduk pada ancaman semacam itu. Tidak ada yang mau tunduk pada tekanan ini,” tegas Menlu Çavuşoğlu.
Turki memanggil AS untuk meninggalkan taktik semacam itu, Çavuşoğlu berkata: “Besok kita akan menyaksikan sejarah.”
Sumber: Repelita.com
0 Response to "Garang!! Jawab Ancaman AS pada Anggota PBB, Turki : “Hei Trump...."
Posting Komentar