Inilah Isyarat Jenderal Gatot akan Masuk Panggung Politik

Republika.co.id


BOGOR -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengisyaratkan akan masuk dalam dunia perpolitikan nasional usai pensiun sebagai seorang panglima. Alasannya, sebagai prajurit dia harus melakukan apa pun ketika dipanggil atas nama negara.

"Saya sebagai prajurit walaupun pensiun mana kala negara memanggil untuk mengabdi sekecil apa pun saya siap mengabdi," kata Gatot di Istana Negara, Selasa (5/12).

Gatot menerangkan, meski pada saatnya dia berada sebagai pensiunan TNI, apa pun masih bisa dilakukan dan dijalankan asalkan hal tersebut menyangkut kebaikan untuk negara. Dia berjanji tidak akan menghindar ketika dirinya diminta kembali mengabdi ke negara, termasuk dalam dunia perpolitikan.

Terkait dengan isu calon wakil presiden yang akan diraih olehnya mendamingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Gatot masih menyebut bahwa saat ini dirinya masih berada sebagai pembantu Jokowi.

"Saya katakan nanti saja lah kita lihat," ujarnya.

Hasil survei terbaru Indo Barometer menempatkan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Gatot Nurmantyo, meraih tingkat paling tinggi dengan 47,9 persen. Sedangkan jika dipasangkan dengan Tito Karnavian nilainya hanya mencapai 41,5 persen. Jika Jokowi disandingkan dengan Budi Gunawan maka raihan nilai survei mencapai 41,2 persen. Sementara saat diduetkan dengan Sri Mulyani mereka berhasil meraih 43,4 persen.

Nama Panglima TNI Gatot Nurmantyo memang mulai banyak didengar dan orang. Dia pun kerap muncul di layar televisi melalui pemberitaan media. Hal tersebut membuat Gatot masuk dalam kandidat kuat mendampingi Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019.

Sumber: Republika.co.id

0 Response to "Inilah Isyarat Jenderal Gatot akan Masuk Panggung Politik"

Posting Komentar