Merdeka.com |
Pemerintah Malaysia menyatakan siap mengirim tentara ke Yerusalem. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons atas pengakuan Presiden Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Kami siap bila ada perintah dari komandan tertinggi angkatan bersenjata jika pelayanan kami memang dibutuhkan," sebut Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, seperti dikutip dari The Malay Mail Online, Senin (11/12).
Hishammuddin menyebut, Malaysia sebagai negara mayoritas Muslim sudah sejak lama mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari penjajahan Israel. Oleh sebab itu, mereka meyakini, keputusan Trump akan berimbas pada keamanan dunia.
"Kami terkejut atas kabar mencemaskan awal pekan ini yang dapat berimbas pada stabilitas geopolitik dunia," papar dia.
Sebelum Hishammuddin, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak meyatakan, penolakan negaranya atas pengakuan Trump tidak akan berpengaruh atas hubungan bilateral kedua negara. Hanya saja, menurut Najib, putusan Trump mempersulit terciptanya perdamaian Israel-Palestina.
"Tindakan Trump akan memperumit proses mencapai solusi dua negara," ucap Najib.
Akibat putusan Trump, kondisi politik dan keamanan di Timur Tengah memanas. Sejumlah negara sekutu AS di wilayah itu mengecam rekognisi Trump atas Yerusalem Ibu Kota Israel.
Kerusuhan pun pecah di beberapa tempat, seperti teritori Palestina, Yerusalem bahkan di Beirut Lebanon. Pada hari Minggu lalu, seorang warga Palestina menusuk petugas keamanan Israel sebagai bentuk protes atas tindakan Trump.
Untuk menindaklanjuti keputusan Trump, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar rapat di Istanbul, Turki, 13 Desember mendatang. Presiden Joko Widodo pun dipastikan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat itu.
Sumber: Kumparan.com
0 Response to "Malaysia Siaga untuk Kirim Tentara ke Yerusalem"
Posting Komentar